"Perkenalkan, saya Andre Goranico Samosir. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih. Saya diberi kesempatan mengikuti Sahabat KAI Gathering 2022 ini.

Saya salah satu pelanggan setia KAI. Saya merasakan perubahan layanan kereta api sejak dipimpin Pak Jonan. (Mohon koreksi kalau keliru namanya.) Dulu kelas ekonomi belum menggunakan pendingin. Kalau cuaca panas sekali, saya duduk di bordes. Pintu dibuka sedikit supaya anginnya masuk. Tapi karena berguncang hebat, kepala berasa goyang-goyang sedikit walaupun sudah turun.

Saya punya kebiasaan membuat konten kampanye media sosial tentang budaya bersih. Contohnya kalau mendapati toilet publik yang kotor, setelah selesai menggunakan selalu saya bersihkan. Lalu saya foto dan bagikan. Caption-nya: ini aku bersihkan untukmu pengguna berikutnya. Saya lakukan itu di berbagai fasilitas publik. Beberapa waktu lalu saya buat konten semacam itu di toilet kereta api. Saya berharap sesama pelanggan KAI saling menjaga kebersihan untuk kenyamanan bersama.

Kami makin ke sini menikmati pelayanan yang memuaskan dari KAI. Kami tahu itu karena kesungguhan dan komitmen dari pekerja KAI. Terutama pekerja tingkat rendah dan langsung berhubungan dengan pelanggan/penumpang.

Kebetulan saya advokat dari LBH Berani Hadapi dan Serikat Pekerja Sraya. Pada kesempatan ini kami memohon agar kesejahteraan pekerja KAI diperhatikan. Tolong lembur dibayar, cuti diberikan, kesehatan mental dijaga. Jangan gunakan sistem kerja alih daya (outsourcing) atau kerja kontrak (PKWT). Kalau ada keluhan atau bahkan pelanggaran hukum ketenagakerjaan, maka kami pasti membela hak serta kepentingan pekerja terhadap KAI. Dan kiranya KAI juga menjaga keharmonisan dengan masyarakat. Salah satunya dengan menghormati proses peradilan yang masih berlangsung atas sengketa antara KAI dengan warga di Jl. Anyer Dalam, Kelurahan Kebon Waru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Terima kasih."